JIWABERITA.COM
Apa manfaat cuti bagi ibu hamil saat masih bekerja? Saat hamil, calon ibu akan mengalami perubahan dalam tingkah laku maupun psikisnya. Interaksi dengan lingkungan yang ada di sekitar akan mempengaruhi setiap kondisi dari ada ibu bayi tersebut.
Biasanya ibu bayi sering berinteraksi dengan teman-temannya untuk ngobrol dan atau makan bareng sekarang harus berpuasa untuk tidak melakukan aktivitas tersebut. Untuk itu kebiasaan saat berkumpul bersama teman dan bekerja akan menjadi rutinitas yang akan menjadi ritme pembeda.
Yang terpenting, ibu bayi harus memperhatikan kan calon bayi kandungan. Setelah lahir, ibu bayi akan melakukan rutinitas pekerjaan disambi dengan rutinitas menjaga bayinya agar tetap sehat.
Ketika seseorang bekerja dalam perusahaan akan mendapatkan keringanan menurut undang-undang dasar dapat jatah cuti yang telah ditentukan. Hal tersebut wajib dimanfaatkan supaya saat yang dinanti lahir dengan normal.
Berbeda dengan negara-negara seperti Amerika, Australia maupun Swedia di mana ibu hamil dapat mengambil cuti selama 50 Minggu dengan gaji full. Memang setiap negara mempunyai kebijakan sendiri. Yang terpenting adalah kelahiran bayi berjalan dengan normal dan selamat.
Daftar Isi:
Kegiatan Ibu Hamil saat Cuti
Sebagai acuan maupun referensi bagi calon ibu bayi maupun yang sudah melahirkan, berikut adalah kegiatan yang bisa anda lakukan oleh ibu hamil saat mengambil cuti pekerjaan.
1. Pertama, ibu hamil harus senantiasa menjaga ritme bangun pagi dan melakukan rutinitas seperti mencuci, baju mengepel maupun menyapu lantai. Selain itu, cobalah untuk membuat ritme istirahat yang cukup. Anda dapat mengatur pola tidur, sebab saat bayi sudah lahir anda akan menjalani rutinitas yang berbeda seperti biasanya.
2. Tambah ilmu pengetahuan dengan membaca banyak referensi dari internet maupun majalah tentang bagaimana merawat sang buah Hati.
3. Anda juga dapat mempersiapkan segala kebutuhan dan perlengkapan yang akan dibutuhkan calon buah hati.
4. Silahkan melakukan senam kehamilan, senam yoga atau senam lainnya yang dapat membantu kelancaran persalinan nantinya.
Posisi Duduk untuk Bumil
Berikut beberapa tips posisi duduk yang tepat dan aman saat masa hamil yang dapat Bumil di rumah:
1. Duduk di Kursi dengan Sandaran Punggung
Pada masa kehamilan, baik trimester pertama hingga ketiga sebaiknya ibut dianjurkan untuk menggunakan kursi yang memiliki sandaran punggung. Sediakan kursi yang diatur ketinggiannya agar telapak kaki Bumil bisa menyentuh lantai.
2. Duduk di Kursi Tanpa Sandaran
Ketika Bumil tidak mempunyai kursi tanpa sandaran punggung dirumah solusinya adalah menggunakan bantal yang disandarkan ke dinding dan pastikan posisi punggung selalu tegak lurus atau sedikit melengkung ke belakang agar aman dan nyaman saat duduk.
3. Duduk Bersila
Menurut Ahli fisioterapi posisi duduk yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah bersila atau duduk dengan posisi telapak kaki saling bersentuhan.
Posisi bersila saat duduk ini diduga dapat memperbaiki postur tubuh dimasa kehamilan, selain itu dapat mengurangi kekakuan di punggung bagian bawah, dan juga membanmampu tu melonggarkan sendi panggul agar siap untuk proses melahirkan, dikutip dari alodokter.
Demikianlan artikel yang membahas mengenai Manfaat Cuti bagi Ibu hamis, semoga dapat memberikan referensi manfaat bagi para ibu hamil yang saat ini mengandung dan masih melakukan pekerjaan di kantor.
